Edwar : -Sedang membaca buku-
Yuki : -Guling-guling (?)- Hey edwar..
Edwar : Ada apa yuki?
Yuki : Nas...
Edwar : Hah.? Nas..?
Author : Mungkin dia mau makan nanas kali? -Sambil makan nanas-
Edwar : WOO?! Sejak kapan kau disampingku?
Author : Kau tidak perlu kaget seperti melihat setan saja! ( - 3 -)
Edwar : Yah... Kau kan sejenis setan... -Dengan suara pelan-
Author : Aku bisa mendengar itu ( ^ ^)
Edwar : Bagaimana kau bisa mendengarnya?! Kau seorang peramal?!#BLETAK!
Edwar : Huu.. sakitttt -mengelus kepalanya-
Author : Ah... Nanasku sudah habis~ Duluan yah~~ ( >_0)/
#POFF~
Author : -Menghilang-
Edwar : Ajaib... Ah iya yuki mau apa?Yuki : Panas....
Edwar : Hahaha.. Yahh namanya juga musim panas jelas panas
Yuki : Edwar aku pengen berenang...
Edwar : Memangnya kau bisa berenang? ( -_-)?
Yuki : Tentu saja aku bisa!
Edwar : Benarkah? ( -_-)? -Tatapan mencurigai-
Yuki : Percayalah padaku!
Sunken Cargo Vessel
Edwar : Jadi.. Begitulah ceritanya....
Kyo : Hahaha (" ^ ^)
Yuki : Waaah~~~ Cantiknyaaa -Berlari kearah pantai-
Ruki : Pelan-pelan Yuki, atau kau akan jatuh
#BRUK!
Yuki : -Terjatuh-
Edwar : =_= *Baru juga dibilang*
Ruki : Kyaaaa~~! Bertahan lah yukiii~~~~ (/ Q A Q)/
Yuki : Hwaaa... Hidungkuu~~~~ -memegang hidungnya-
Ruki : Kyaaa~~! Hidungmu berdarah!! @A@ -Panik-
Kyo : Tenang lah... -Memegang hidung Yuki-
Yuki : Ha..?
Kyo : Heal!
Yuki : Lho...? Udah ga sakit~! ( ^ o ^)/
Ruki : Syukurlah...
Kyo : Kau juga jatuh saat pertama kali kesini.. kau bahkan lebih "liar" daripada yuki ( ^ ^")
Ruki : Yah... Tapi itu dulu saat kita masih bersama orang tua kita ( ^ ^ )
Kyo : Hmm.. Iyah..
Yuki : Orang tua itu apa?
Ruki & Kyo : Ha..? Kau tidak tau?
Yuki : -Geleng geleng-
Edwar : Wajar saja dia tidak tau.. bangsa Elf kan lahir di Mother Tree
Ruki : Begini yuki-chan, Orang tua adalah orang yang melahirkan dan membesarkan bangsa Human
Yuki : Oh... jadi cuma ada 1 Orang tua di Verathea?
Ruki : Hahaha.. Bukan begitu ( ^ ^")
Kyo : Setiap 1 bahkan lebih memiliki 1 pasang orang tua, 1 pasang orang tua terdiri dari 1 ibu dan1 ayah
Yuki : Enaknya yang punya orang tua... ( ._. )
Edwar : Sudah jangan sedih... Kau bisa memiliki pengganti orang tua kok
Ruki : Ah! Itu dia~! Kyo bagaimana kalau kita menjadi orang tua yuki-chan saja? -Penuh semangat-
Edwar : Wuoo~! Ide bagus ruki!
Kyo : Kenapa aku harus bersamamu?!
Ruki : Oh.. Jadi kau tidak mau..? Jadi kau sudah siap merasakan Api neraka? -Mengacungkan Staffnya-
Kyo : Ah... baiklah.. aku akan menjadi ayah yuki.. *Seram..!*
Yuki : Hee..? Jadi sekarang aku punya orang tua ..? ( O.O) -Tatapan berbinar-
Ruki : Tentu saja yuki-chan ( ^ ^) -Mengelus kepala yuki-
Yuki : Terima kasih Ruki~!
Ruki : Ah.. kau tidak boleh memanggil nama asli orang tua mu yuki-chan
Yuki : Kalau begitu.. Terima kasih orang tua~!
Edwar : Pfft.... Orang TUA
#Bletak!
Edwar : Kenapa aku selalu salah... -mengelus kepalanya-
Kyo : Bagaimana dengan papa dan mama..?
Yuki : Hum... Kyo jadi mama ku..?
Kyo : Tidak ada pria yang jadi mama yuki-chan ( -_-)
Yuki : Kalau begitu Kyo papa..?
Kyo : Yup~ Ah... Dia anak yang manis
Ruki : Benarkan..?
Kyo : Iya benar
Ruki : Lho..? Kemana edwar dan yuki-chan?
Sementara itu Edwar dan Yuki
Edwar : Yuki ayo berenang~ -Menarik tangan Yuki-
Yuki : Yoosh~~!
Edwar : Ah.. Tunggu dulu!
Yuki : Ada apa..? ( ' 3 ')?
Edwar : Aku masih penasaran kau tau gaya apa dalam berenang..?
Yuki : Aku sudah belajar gaya batu! jadi kau jangan khawatir ( ^ o ^)
Edwar : ITU SAMA SAJA KAU TIDAK BISA BERENANG!!!
Yuki : Heee..? Tapi aku sudah belajar gaya batu!
Edwar : Semua orang juga bisa gaya batu!!
Yuki : Kalau begitu ajari aku berenang!
Edwar : Tidak!
Yuki : Hikss.. Edwar jahat! ( Q__Q)
Edwar : Baiklah kalau memaksa
Yuki : Yeey~~ \( ^ o ^ )/
Skip
Yuki : Capek... -Tepar-
Edwar : Yah... Tapi kau sekarang sudah bisa berenang
Yuki : Hehehe.. kan kamu yang ajarin
Kyo : Ah! itu mereka!
Ruki : Yuki-chan~~ kau kemana sajaa ( TT o TT)/
Yuki : Aku latihan berenang sama edwar~
Ruki : Tapi lain kali izin dulu sama kami,, kami kan khawatir -memeluk yuki-
Yuki : Hum! Oke mama
Kyo : Hari sudah mulai gelap, sebaiknya kita pulang saja
Ruki : Yah.. Aku rasa memang sudah waktunya
Bersambung